MAKLUMATPUBLIK - Presiden RI Prabowo Subianto mengakui persahabatan lama dengan Raja Yordania Abdullah II sejak mereka masih muda. Prabowo mengatakan mereka masih bersahabat hingga kini, berusia 73 dan 63 tahun.
Keduanya adalah alumni sekolah ranger Angkatan Darat AS di Fort Benning. Mereka bertemu pertama kali pada 4 Desember 1995 saat pelantikan Prabowo sebagai Komandan Jenderal Kopassus. Pertemuan tak terduga itu menjadi awal persahabatan mereka.
Persahabatan dilanjutkan saat Prabowo mengasingkan diri ke Yordania pada 1998, di mana dia disambut dengan terhormat. Yordania bahkan menawarkan kewarganegaraan, namun Prabowo memilih tetap sebagai warga negara Indonesia.
Hubungan mereka berlanjut hingga Prabowo terpilih sebagai Presiden Ke-8 RI pada 2024. Yordania menjadi salah satu negara yang dikunjungi Prabowo sebelum pelantikannya.
Di Amman, kedatangan Prabowo pada 13 April disambut Raja Abdullah II secara langsung. Mereka saling merangkul dan berbincang singkat dengan senyum di wajah mereka. Upacara sambutan dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan bersama.
Prabowo melakukan lawatan ke Yordania untuk pertemuan bilateral dengan Raja Abdullah II. Dalam pertemuan di Istana Al Husseiniya, keduanya menyaksikan penandatanganan tiga MoU dan satu perjanjian kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Yordania. Kerja sama ini menandai 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Prabowo menjelaskan, kerja sama ini diharapkan mempererat persahabatan dan mendorong kemajuan bersama. Yordania adalah negara terakhir dari kunjungan Prabowo ke lima negara di Timur Tengah sebelum kembali ke Jakarta.
Narasumber https://maklumatpublik.blogspot.com/